Shopee Indonesia Bantah Isu PHK Massal: Sebagian Karyawan Bakal Dimutasi ke Yogyakarta dan Solo

Business New City – Shopee Indonesia membantah rumor yang beredar di media sosial X yang menyebutkan perusahaan marketplace daring itu akan melakukan PHK besar-besaran.

Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan perusahaannya tidak melakukan PHK, melainkan memindahkan karyawan untuk posisi customer service ke Solo dan Yogyakarta. “Sebagian anggota tim bersedia direlokasi,” kata Radynal dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo , Sabtu, 3 Agustus 2024

Terkait kebijakan relokasi, Radynal mengatakan sejumlah karyawan tidak bersedia direlokasi ke dua kota tersebut. Namun, ia tidak menyebutkan jumlahnya. Ia mengatakan karyawan yang menolak pindah tidak dipecat, melainkan memilih mengundurkan diri.

“Bagi anggota tim lainnya yang tidak melanjutkan relokasi, kami akan memastikan mendapatkan dukungan sesuai dengan haknya dan ketentuan pemerintah yang berlaku, serta fasilitas dukungan lainnya seperti asuransi selama tiga bulan ke depan,” ujarnya.

Radynal menjelaskan pemindahan karyawan ke Yogyakarta dan Solo merupakan program Shopee sejak tahun lalu. Hal ini berdasarkan kesiapan fasilitas dan pengembangan sumber daya manusia di kota tersebut. Ia mengklaim kebijakan tersebut merupakan upaya Shopee untuk menciptakan pemerataan kesempatan kerja.

“Dengan kantor operasional yang tersebar di beberapa daerah, Shopee berharap dapat berkontribusi dalam penciptaan ekosistem pengembangan talenta digital, sekaligus menyediakan kesempatan kerja di daerah,” ujarnya.

Relokasi karyawan Shopee ke Yogyakarta dan Solo kabarnya merupakan upaya perusahaan untuk menekan biaya gaji karyawan. Tempo telah melayangkan pertanyaan tertulis kepada Corporate Affairs Media Relations Shopee Indonesia terkait hal tersebut, namun belum mendapat respons.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *