Sri Mulyani Bahas Tarif Dagang dengan Dubes AS

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kemarin bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, H.E. Kamala Shirin Lakhdhir, untuk membahas tarif perdagangan AS terhadap Indonesia.

Sri menegaskan keinginan Indonesia untuk berunding guna menemukan penyelesaian yang adil dan saling menguntungkan. “Kami membahas secara terbuka langkah-langkah yang dapat diambil bersama untuk menyelesaikan masalah ini dengan tetap mengedepankan asas keadilan bagi kepentingan ekonomi kedua negara dan dunia,” ujarnya pada Kamis, 17 April 2026.

Mantan Direktur Bank Dunia itu menjelaskan bahwa Indonesia tengah aktif mencari peluang untuk negosiasi yang adil dan saling menguntungkan. Selain perdagangan, ia juga memaparkan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, yang menyoroti fokusnya pada inisiatif utama pemerintah seperti makanan bergizi gratis, program perlindungan sosial, dan pembangunan 3 juta rumah terjangkau.

AS sebelumnya telah mengumumkan tarif timbal balik atas impor dari beberapa negara, termasuk tarif sebesar 32 persen atas barang-barang Indonesia. Meskipun penerapan tarif ini ditunda selama 90 hari menyusul pengumuman oleh Presiden Donald Trump saat itu, Indonesia telah memulai negosiasi langsung.

Delegasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memulai diskusi di AS pada 15 April 2025, dengan kunjungan resmi dijadwalkan pada 16-23 April 2025.

Airlangga mengatakan, delegasi Indonesia tidak hanya akan mengupayakan penghapusan tarif dan hambatan perdagangan nontarif AS, tetapi juga akan mengusulkan kerja sama yang saling menguntungkan di bidang investasi dan sektor keuangan. “Jadi [yang ditawarkan] itu terkait perdagangan, investasi, dan juga di sektor keuangan,” ujarnya kepada wartawan, Senin, 14 April 2025. Ia menjelaskan, Indonesia akan mengundang investasi Amerika sekaligus menjajaki peluang bagi perusahaan Indonesia untuk berinvestasi di AS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *