Jakarta – PT KAI saat ini menawarkan promo khusus bagi penumpang yang berangkat sebelum puncak musim mudik Lebaran. Promo ini berlaku untuk keberangkatan pada 18-19 Maret 2025.
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, mengklaim promo ini merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan sekaligus bagian dari upaya mendongkrak okupansi. “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dan memperoleh tiket dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Didiek saat ditemui di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Selasa, 25 Februari.
KAI menawarkan dua skema harga khusus bagi calon penumpang. Skema pertama adalah promo reguler, di mana pelanggan bisa mendapatkan diskon 20 persen dari harga normal. Promo ini berlaku untuk pembelian tiket pada 18-19 Maret 2025.
Sementara itu, skema kedua adalah flash sale, yang menawarkan tiket dengan harga super murah. Tiket flash sale hanya dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI. KAI telah menyiapkan 2.000 tiket untuk program flash sale ini. “Tunggu saja, kami akan mengadakan flash sale kejutan,” katanya.
Secara keseluruhan, KAI telah menyiapkan total 38.000 kursi untuk program promo ini, yang dapat berubah berdasarkan ketersediaan tiket. Promo ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin bepergian sebelum puncak arus mudik Lebaran.
Sebelumnya, KAI menetapkan periode angkutan mudik lebaran 2025 selama 22 hari, terhitung sejak 21 Maret hingga 11 April 2025. Pada periode tersebut, terdapat beberapa hari libur nasional yang berpotensi meningkatkan volume perjalanan masyarakat, di antaranya Tahun Baru Saka pada 28 Maret, Hari Raya Nyepi pada 29 Maret, serta Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 31 Maret hingga 1 April.
Dengan promo tiket ini, KAI berharap dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bepergian dengan harga yang lebih terjangkau menjelang puncak musim mudik lebaran. Tiket diskon dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, situs web resmi KAI, dan berbagai saluran penjualan resmi lainnya.