Business New City – Kementerian Perhubungan mencatat hingga 5 Desember 2024, sebanyak 2.571.528 tiket pesawat telah terjual. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agustinus Budi Hartono mengatakan, jumlah tersebut setara dengan 31 persen dari total kapasitas yang tersedia untuk angkutan liburan akhir tahun ini.
Ia mengatakan dampak penurunan harga tiket pesawat domestik sebesar 10 persen itu baru akan terlihat setelah seminggu penjualan. “Dampaknya akan terlihat seminggu atau mungkin lima hari menjelang libur Natal dan Tahun Baru,” ujarnya pada Kamis, 12 Desember, merujuk pada proyeksi lonjakan penumpang penerbangan domestik.
Sebelumnya, Juru bicara Kementerian Perhubungan Elba Damhuri membenarkan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk menurunkan tarif tiket pesawat pada masa libur akhir tahun di seluruh bandara di Indonesia. Kebijakan ini, katanya, merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam biaya perjalanan udara.
Elba Damhuri menyebutkan pemerintah menetapkan penurunan harga tiket pesawat sebesar 10 persen setelah rapat terbatas antara Prabowo dengan sejumlah menteri, termasuk Menteri Perhubungan di Istana Kepresidenan.
“Oleh karena itu, pemerintah sepakat untuk memberikan potongan harga tiket pesawat sebesar 10 persen selama libur Natal dan Tahun Baru di seluruh bandara di Indonesia,” kata Elba Damhuri dalam keterangan resmi yang diterima Tempo , Kamis, 28 November.
Ia menyatakan penurunan harga tiket pesawat sebesar 10 persen itu tanpa mengurangi pajak pertambahan nilai atau PPN . Selain itu, lanjut Elba Damhuri, penurunan harga tiket pesawat tersebut juga merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk maskapai, PT Angkasa Pura Indonesia, PT Petrokimia Gresik, dan AirNav.
Untuk periode liburan akhir tahun ini, ia menyebutkan seluruh maskapai penerbangan diminta untuk menurunkan biaya-biaya seperti biaya bahan bakar tambahan, biaya layanan penumpang, dan harga bahan bakar penerbangan di bandara-bandara tertentu.