Sembcorp Industries Singapura Batalkan Kontrak Gas Indonesia Akibat Kendala Regulasi

Jakarta – Perusahaan utilitas Singapura Sembcorp Industries (SCIL.SI) mengatakan pada hari Kamis, 13 Maret 2025, pihaknya telah mengakhiri kesepakatan penjualan gas yang telah ditandatangani unitnya untuk mengimpor gas alam pipa (PNG) dari ladang gas Mako di Indonesia, dengan alasan kendala regulasi.

Perusahaan yang didukung Temasek Holdings itu mengatakan pihaknya gagal menerima persetujuan regulasi yang diperlukan dari Indonesia untuk melanjutkan perjanjian tersebut.

“Hal ini tidak akan memengaruhi biaya energi Sembcorp atau kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pasokan gas di Singapura” dan tidak akan berdampak material pada laba per saham untuk tahun 2025, katanya dalam sebuah pernyataan.

Sembcorp sebaliknya akan memanfaatkan sumber gas alamnya sendiri, termasuk gas alam cair, untuk memenuhi kebutuhannya.

Tahun lalu pada bulan September, unit Sembcorp, Sembcorp Gas Pte telah menandatangani kesepakatan dengan tiga perusahaan untuk mengimpor hingga 111 miliar British thermal unit per hari dari PNG. Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk West Natuna Exploration – anak perusahaan Conrad Asia yang berbasis di Indonesia, perusahaan eksplorasi minyak dan gas yang terdaftar di London Empyrean Energy PLC (EMEL.L) dan perusahaan energi Coro Energy Duyung (Singapore) Pte.

Sembcorp, yang menyediakan solusi energi dan perkotaan, mengalami pendapatan terbesarnya – segmen gas dan layanan terkait melaporkan penurunan 10% dalam laba tahunannya, pada awal Februari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *