Transisi Energi Prabowo-Gibran Mendapat Rating D dari Greenpeace Indonesia

Business New City Greenpeace Indonesia memberi peringkat D kepada pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di sektor transisi energi . Greenpeace memberikan peringkat ini berdasarkan kinerja mereka dalam 100 hari pertama masa jabatan.

Greenpeace menilai upaya pemerintah untuk beralih dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan masih jauh dari kata optimal. “Kalau bicara soal batu bara dan transisi energi, kami beri nilai D,” kata Leonard Simanjuntak, Country Director Greenpeace Indonesia, dalam diskusi “Laporan Bayangan 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran” di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Januari 2025.

Leonard menjelaskan mengapa Greenpeace menilai kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran di sektor transisi energi buruk. Pasalnya, pemerintah terus menggenjot penggunaan batu bara dengan membangun pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU) di kawasan industri. Sebagai contoh, ia mencontohkan sebagian besar smelter nikel masih mengandalkan PLTU yang dibangun khusus untuk mendukung industrinya.

Leonard juga mengkritik strategi pemerintah dalam penggunaan gas sebagai sumber energi transisi, yang disebutnya keliru. “Ini mungkin masih dalam tahap awal, tetapi kita sudah bisa melihat bahwa arah kebijakan energi Indonesia memposisikan gas sebagai sumber energi transisi, meskipun gas juga merupakan bahan bakar fosil,” jelasnya.

Pejabat Greenpeace Indonesia mempertanyakan strategi ini. Leonard mengatakan peningkatan penggunaan energi terbarukan di Indonesia relatif stagnan dalam beberapa tahun terakhir. “Alih-alih mengatasi kurangnya kemauan politik, mereka beralih ke gas dan memprioritaskannya,” imbuhnya.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada 20 Oktober 2024. Pada 28 Januari 2025, pemerintahan Prabowo akan menginjak usia 100 hari. Sebelumnya, Prabowo menggelar rapat kabinet paripurna untuk mengevaluasi kinerja kabinet menjelang 100 hari pertama pemerintahan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu, 22 Januari 2025.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang hadir dalam rapat kabinet tersebut menyatakan Presiden Prabowo akan memberikan arahan setelah tiga bulan pertama atau 100 hari kerja Kabinet Merah Putih. Menurut Raja Juli, Prabowo juga akan menjabarkan rencana kerja 100 hari ke depan. “Presiden juga bisa memberikan instruksi kepada kami terkait apa saja yang menjadi fokus 100 hari ke depan,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *