Business New City – Beras merupakan komoditas yang banyak diminati oleh masyarakat di berbagai negara. USDA Foreign Agricultural Service melaporkan bahwa pada tahun 2023/2024, produksi beras menurut negara mencapai total 430 juta metrik ton, menempatkan beras sebagai komoditas biji-bijian ketiga yang paling banyak diproduksi setelah gandum dan jagung.
Menurut USDA Foreign Agricultural Service, produksi beras terbesar di dunia didominasi oleh negara-negara Asia. Dengan faktor-faktor seperti iklim dan geografi, negara-negara ini diunggulkan untuk menghasilkan sedikitnya 12 juta metrik ton beras.
Baca terus untuk mengetahui daftar lengkap produksi beras terbesar di dunia menurut negara.
7 Produksi Beras Berdasarkan Negara
Tujuh negara dalam daftar ini memiliki keterlibatan yang luar biasa dalam produksi beras global, berkisar antara 2% hingga 28% dari total partisipasi. Daftar lengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Cina
China saat ini merupakan produsen beras terbesar di dunia. Selama bertahun-tahun, negara ini mempertahankan posisi terdepannya, mencapai 114,6 juta ton pada tahun 2023/2024, atau 28% dari total produksi beras dunia.
Menurut Statista, luas perkebunan padi China terukur sekitar 28,95 juta hektar, didukung oleh komitmen pemerintah untuk menyediakan teknologi canggih, inovasi, dan penelitian mendalam untuk pertanian.
2. India
Di posisi kedua, India menyumbang 26% produksi beras dunia. Dengan 137,8 juta metrik ton, total panen padi negara Asia Selatan ini masih lebih tinggi dari tahun lalu, meskipun negara itu dilanda hujan lebat dan banjir. India kini menggunakan sekitar 47,6 juta hektar lahan untuk produksi padi.
Sebagai pemain kunci dalam industri ini, India diuntungkan oleh curah hujan yang melimpah dan peningkatan berkelanjutan dalam teknologi pertanian.
3. Bangladesh
Bangladesh merupakan produsen beras terkemuka di dunia, yang menghasilkan sekitar 7% dari total produksi beras dunia, atau 37 juta ton tahun ini. Dengan iklimnya yang lembap dan hangat, produksi beras tersebar di sekitar 10,5 juta hektar lahan dengan topografi yang unik.
Karena beras merupakan makanan pokok penduduknya, Bangladesh menghasilkan sekitar 10,59 juta ton beras pada tahun 1971 ketika populasinya hanya 70,8 juta jiwa.
4. Indonesia
Indonesia menyumbang 6% dari produksi beras dunia pada tahun 2023/2024, dengan total 33,02 juta ton tahun ini. Menurut laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik, sekitar 10,20 juta hektar lahan digunakan untuk penanaman padi, dengan Jawa Timur sebagai lokasi terdepan.
Meskipun menghadapi tantangan dalam mengadopsi teknologi pertanian maju, Indonesia tetap menempati posisi keempat dalam produksi beras menurut negara.
5. Vietnam
Vietnam terkenal dengan pertaniannya, khususnya padi. Sebagai produsen beras terbesar di dunia, negara ini menyumbang sekitar 5% dari produksi global, yang setara dengan 26,3 juta ton pada tahun 2023/2024. Padi telah menjadi andalan pertanian Vietnam selama ribuan tahun, terutama di wilayah selatan yang hamparan sawahnya mendominasi pemandangan alam.
6. Thailand
Total volume produksi beras di Thailand mencapai 20 juta ton tahun ini. Dengan kontribusi sebesar 4% dari panen dunia, negara Asia Tenggara ini kerap menghadapi kendala produksi akibat cuaca yang tidak bersahabat. Statista melaporkan bahwa wilayah timur laut Thailand merupakan sumber utama produksi beras negara tersebut.
7. Filipina
Di posisi terakhir, Filipina masih membanggakan jumlah produksi beras yang mengesankan, yang mencapai 12,33 juta metrik ton tahun ini. Iklim tropis negara ini merupakan salah satu faktor utama keberhasilan pertaniannya, yang menyumbang 2% dari produksi dunia.
Sekitar 4,81 juta hektar dilaporkan menjadi area panen padi, meskipun beras merupakan komoditas pertanian ketiga yang paling banyak diimpor Filipina.