Business New City – Pertamina menambah pasokan elpiji 3 kilogram bersubsidi sebanyak 185.680 unit untuk Madiun, Jawa Timur, sebagai bagian dari kebijakan Idul Adha . Total, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara mendapat 1.797.160 elpiji bersubsidi.
Regional Area Manager Communication Relations and CSR Pertamina Patra Niaga, Ahad Rahedi mengatakan, penambahan elpiji bersubsidi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga saat Idul Adha karena penggunaan elpiji diperkirakan akan meningkat drastis.
“Sebelum dan sesudah Idul Adha, kami akan membanjiri (pasar) tabung elpiji secara berkala berdasarkan prediksi tingkat konsumsi di masing-masing daerah,” kata Ahad.
“Jumlahnya tentu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah, seperti di Madura dengan tradisi toronnya yang lebih banyak pemudik dibandingkan Idul Fitri,” tambah Ahad.
Kendati demikian, warga tetap diimbau membeli elpiji bersubsidi di Pangkalan Pertamina untuk mendapatkan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp16.000 per tabung. Harga yang lebih tinggi dari HET menandakan penjual tersebut bukan pangkalan resmi Pertamina. “Boleh saja beli sesuai pilihan, tapi jangan kalau ambil untung terlalu banyak karena akan menguntungkan penjual yang harganya terlalu mahal,” ujarnya. Sedangkan untuk pangkalan resmi Pertamina, Ahad menjelaskan, minimal ada 3 di setiap desa.