Business New City – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan 10 Juni sebagai Hari Kewirausahaan Nasional. Kepala negara menerima usulan Ketua Umum Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Akbar Himawan Buchari, melalui keputusan presiden.
Keputusan itu diumumkan Jokowi saat menghadiri acara HIPMI ke-52 di sebuah hotel di Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juni. Jokowi mengatakan, keputusan itu merupakan kado ulang tahun HIPMI tahun ini karena ia tak lagi menjabat presiden pada tahun depan. digantikan olehPrabowo Subianto.
Ketua HIPMI Akbar Himawan Buchari mengatakan mereka mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk mendeklarasikan hari kewirausahaan nasional. Salah satu alasannya adalah sejak didirikan pada 10 Juni 1972, HIPMI telah berhasil mencetak generasi wirausaha muda yang berperan penting dalam perekonomian nasional.
“HIPMI tidak hanya melahirkan wirausaha-wirausaha muda, tapi juga pemimpin-pemimpin di tingkat nasional dan daerah. Ini bukti HIPMI berhasil mewujudkan visi dan misinya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 7 Juni seperti dikutip Antara.
HIPMI ke-52, kata Akbar, merupakan momentum apresiasi Presiden Jokowi yang dinilai sangat memperhatikan dunia usaha. Hal ini, kata dia, tercermin dari peningkatan jumlah wirausaha pada masa kepemimpinannya.
Sejumlah menteri dan kepala lembaga negara dari “Kabinet Indonesia Maju” hadir dalam acara siang tadi. Menantu Jokowi, Bobby Nasution, Wakil Ketua HIPMI, turut hadir. Bobby yang juga menjabat Wali Kota Medan saat ini menikah dengan putri Jokowi, Kahiyang Ayu.