Business New City – Minyak sawit mentah ( CPO ) banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari kue hingga kosmetik. Minyak sawit berasal dari pohon kelapa sawit yang tumbuh di daerah beriklim tropis. Minyak sawit awalnya ditemukan di Afrika Barat namun saat ini banyak dibudidayakan di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.
Pada bulan Desember 2022, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) memperkirakan produksi minyak sawit global sekitar 77,22 juta ton pada periode 2022/2023, meningkat sebesar 3,39 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, Indonesia menyumbang 45,5 juta ton minyak sawit atau sekitar 59 persen dari angka global. Selain Indonesia, beberapa negara lain juga memproduksi minyak sawit dalam jumlah besar. Lantas, negara mana saja yang dianggap sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia pada tahun 2023? Simak informasinya di bawah ini.
1. Indonesia
Indonesia memproduksi 59 persen total produksi minyak sawit dunia atau 45,5 juta ton per tahun. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengekspor 25,01 juta ton CPO dan produk turunannya pada tahun 2022. Tujuan ekspor utama produk minyak sawit Indonesia adalah Uni Eropa, India, Pakistan, dan Afrika.
2.Malaysia
Malaysia adalah produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia. Malaysia memproduksi sekitar 19,3 juta ton minyak sawit setiap tahun atau sekitar 25 persen produksi global. Importir utama minyak sawit Malaysia adalah Uni Eropa, Pakistan, Tiongkok, dan Amerika Serikat.
3. Thailand
Negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia selanjutnya adalah Thailand. Negara ini menyumbang sekitar 3,45 juta ton minyak sawit atau sekitar 4,4 persen produksi global. Untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit, Thailand sedang mengembangkan program industri perkebunan kelapa sawit selama 10 tahun ke depan. Sebagian besar produsen minyak sawit di Thailand berasal dari petani skala kecil.
4. Kolombia
Kolombia adalah negara tropis di Amerika Selatan yang dianggap sebagai produsen minyak sawit terbesar keempat di dunia. Sejak tahun 2018, Kolombia telah bergabung dengan Dewan Negara Penghasil Minyak Sawit (CPOPC). Negara ini memproduksi 1,8 juta ton minyak sawit setiap tahunnya atau sekitar 2,3 persen dari produksi global.
5. Nigeria
Negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia berikutnya adalah Nigeria yang menghasilkan sekitar 1,4 juta ton produk minyak sawit setiap tahunnya. Nigeria merupakan negara penghasil minyak sawit terbesar ketiga di dunia pada tahun 1996-2003, mengalahkan Thailand. Namun pada tahun-tahun berikutnya, Thailand berhasil meningkatkan produksi minyak sawitnya.
6. Guatemala
Guatemala mampu memproduksi 920.000 ton minyak sawit per tahun. Industri minyak sawit di Guatemala berkembang pesat.
7. Papua Nugini
Negara tetangga Indonesia ini bertanggung jawab memproduksi 800.000 minyak sawit setiap tahunnya. Meskipun perkebunan kelapa sawit di New Guinea relatif kecil, sekitar 130.000 hektar dibandingkan dengan 16,8 juta hektar di Indonesia, negara ini akan menjadi salah satu produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia.
8. Pantai Gading
Pantai Gading atau Pantai Gading dalam bahasa Perancis adalah sebuah negara yang terletak di Afrika Barat. Selain sebagai salah satu negara penghasil coklat terbesar di dunia, Pantai Gading juga merupakan salah satu produsen minyak sawit terbesar. Negara ini mampu memproduksi hingga 600.000 ton minyak sawit setiap tahunnya. Pantai Gading dan Indonesia bersama-sama menentang kampanye anti-minyak sawit di Eropa pada tahun 2013.
9. Honduras
Honduras mampu memproduksi 595.000 ton minyak sawit per tahun. Negara ini mendapat bantuan benih kelapa sawit dari Indonesia dan Malaysia melalui CPOPC setelah dilanda badai pada tahun 2020.
10. Brasil
Negara ini menempati posisi teratas sebagai produsen minyak sawit terbesar di Amerika Latin dengan total produksi 585.000 ton per tahun. Beberapa perusahaan internasional bergantung pada ekspor minyak sawit dari Brasil, antara lain Danone, Nestle, Unilever, PepsiCo, dan Cargill.