Aliansi Perempuan Indonesia Akan Mengadakan Protes Hari Buruh pada hari Rabu

Business New City – Aliansi Perempuan Indonesia akan menggelar aksi demonstrasi pada Hari Buruh Internasional, Rabu, 1 Mei 2024. Aliansi tersebut beranggotakan beberapa lembaga dan organisasi sipil yang mengusung berbagai isu gender dalam aksinya.

Aksi protes Hari Buruh Aliansi Perempuan Indonesia akan dimulai pukul 08.00 WIB di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat. Kemudian, pengunjuk rasa akan bergerak menuju kawasan patung kuda di Jalan Medan Merdeka Barat untuk bergabung dengan kelompok buruh lainnya. 

Aliansi Perempuan Indonesia akan mengangkat banyak isu pekerja dan kesejahteraan minoritas gender di tanah air. Aliansi tersebut antara lain adalah Jaringan Advokasi Nasional Pekerja Rumah Tangga atau Jala PRT yang fokus pada kesejahteraan dan perlindungan pekerja rumah tangga.

Perwakilan Jala PRT, Anggi Ria Santi menyatakan pihaknya akan melakukan advokasi terhadap RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PRT). Menurut Anggi, DPR belum memberikan kepastian terkait RUU tersebut.

Anggi mengatakan, PRT tidak mendapat perlindungan hukum. Mengabaikan RUU PRT sama dengan membiarkan perbudakan modern terus berlanjut, khususnya terhadap perempuan, kata Anggi dalam Aksi Konsolidasi Aliansi Perempuan Indonesia yang berlangsung secara daring pada Senin, 29 April 2024.

Dalam kesempatan yang sama, organisasi advokasi Perempuan Mahardhika juga menyoroti sikap pemerintah terhadap pekerja perempuan. Menurut Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika Tyas Widuri, pemerintah kerap mengabaikan aspek perlindungan perempuan dan perspektif perempuan dalam mengeluarkan kebijakan terkait pekerjaan.

Anggota aliansi lainnya adalah Arus Pelangi, kelompok minoritas Indonesia yang akan mengambil bagian dalam protes Hari Buruh. Arus Pelangi menilai banyak perusahaan yang tidak inklusif dalam menerima keberagaman identitas gender. Sekretaris Jenderal Arus Pelangi Echa Wa’ode mengatakan kelompok minoritas gender seperti waria dan transmen masih kesulitan mendapatkan pekerjaan meski memiliki keterampilan yang diperlukan.

“Jadi pada akhirnya teman-teman trans kita hanya bisa bekerja sebagai PSK, pengamen, atau salon kecantikan untuk bertahan hidup sehari-hari,” kata Echa.

Aliansi Perempuan Indonesia terdiri dari puluhan kelompok advokasi. Selain Jala PRT, Perempuan Mahardhika, dan Arus Pelangi, ada juga Migrant Care, LBH Jakarta, Sarinah Institute, Serikat Pekerja Kampus dan lembaga lainnya.

Aliansi Perempuan Indonesia Akan Mengadakan Protes Hari Buruh pada hari Rabu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas

Slot Demo

Slot x500

Rokokslot

Slot Gopay

Slot Mahjong

Scatter Hitam

Mix Parlay

Rokokslot

Rokokslot

Slot Mahjong

Scatter Biru

Slot Mahjong

Rokokslot

RTP Slot Gacor

Scatter Pink

Rokokslot

Live Casino

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Berita Random

Berita Terkini

Pusat Kesehatan

Wisata Masa Kini

Pusat Kuliner

Kamu Harus Tau

Gudang Resep

Berita Seputar Olahraga

Fakta Menarik